DESPRO NEWS (23 November 2015) Sebuah workshop sehari tentang pengelolaan jurnal ilmiah hari Sabtu kemarin, 21 November 2015 diselenggarakan di Hotel Harper Yogyakarta, Jalan P. Mangkubumi Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Jurnal RESITAL, Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini mengundang 2 orang pembicara dari UNES dan UIN Yogyakarta. Workshop tersebut terutama membahas tentang DOAJ (Directory of Open Acces Journal) sebagai alternatif lain dari status reputasi sebuah jurnal selain index SCOPUS dan ISI THOMSON yang telah lebih dulu diakui oleh DIKTI. Sesuai dengan namanya DOAJ (open access), maka jurnal yang terdaftar di situ juga tidak berbayar atau dapat diakses secara gratis. Sekalipun free access, namun tidaklah mudah untuk dapat masuk dan terdaftar di DOAJ sebagai jurnal yang bereputasi. Berbagai persyaratan harus dipenuhi terlebih dahulu. Oleh karena itu, workshop tersebut diadakan sebagai pintu masuk bagi jurnal-jurnal ilmiah yang ada di lingkungan ISI Yogyakarta untuk mempersiapkan diri jika ingin menjadi jurnal yang bereputasi.

Sebanyak kurang lebih 30 orang dosen yang juga menjabat sebagai pengelola jurnal ilmiah yang ada di lingkungan Institut Seni Indonesia Yogyakarta hadir dalam event tersebut. Tampak hadir memberi sambutan Dr. Bambang Pudjasworo, SST. M.Hum, Pembantu Dekan I Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. Program Studi Desain Produk ISI Yogyakarta sendiri ikut berpartisipasi dalam event tersebut dengan mengirim salah seorang dosennya yang juga pengelola Jurnal Despro, Rahmawan D. Prasetya, SSn., MSi.